SEJARAH KEBERADAAN SMP NEGERI 6 SUKOHARJO


Bila dilihat sekilas mengenai keberadaan SMP Negeri 6 Sukoharjo, orang akan berpendapat bahwa SMP Negeri 6 Sukoharjo adalah masih muda bila didasari urutan nomor sekolah-sekolah negeri di Kabupaten Sukoharjo, karena di Kabupaten Sukoharjo khususnya di wilayah kecamatan Sukoharjo ada 7 buah sekolah negeri setingkat SMP, yaitu : SMP Negeri 1 Sukoharjo, SMP Negeri 2 Sukoharjo, SMP Negeri 3 Sukoharjo, SMP Negeri 4 Sukoharjo, SMP Negeri 5 Sukoharjo, SMP Negeri 6 Sukoharjo, dan SMP Negeri 7 Sukoharjo. Tetapi bila ditelusuri dari keberadaannya sebagai lembaga pendidikan khususnya jenjang pendidikan sekolah menengah pertama sebenarnya SMP Negeri 6 Sukoharjo merupakan lembaga pendidikan lanjutan menengah yang paling awal/pertama kali lahir di wilayah kabupaten Sukoharjo, karena secara kelembagaan lembaga pendidikan ini didirikan 2 tahun setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Adapun riwayat keberadaan lembaga pendidikan ini bernama “Sekolah Pertukangan Negeri (SPtKN) 2 tahun, didirikan tahun 1947, dengan kondisi sebagai berikut:
a. Jumlah siswa sebanyak : 45 orang
b. Jumlah kelas : 2 kelas ; jurusan bagian kayu
c. Jumlah guru : 6 orang ; jumlah pegawai 2 orang
d. Gedung/Ruang kelas : menumpang di rumah penduduk
e. Lokasi Sekolah : Kel. Jetis, Kec. Sukoharjo, Kab. Sukoharjo
f. Kepala Sekolah : pertama kali Bp. Mari kemudian diganti oleh Bp. Wiryo
            Pada tahun 1950 SPtKN 2 tahun namanya diubah menjadi Sekolah Tehnik Pertama (STP) 2 tahun, dimana pada tahun 1953 pemerintah membangunkan satu unit sekolah baru untuk STP 2 tahun Sukoharjo yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman No. 76 Sukoharjo (sekarang ditempati Kantor BPD Kab. Sukoharjo), terdiri dari 6 buah local membujur ke utara ke jalan Jenderal Sudirman yang terperinci sebagai berikut : sebuah ruang teori, sebuah ruang praktek, sebuah ruang menggambar, sebuah ruang untuk Kepala Sekolah dan para guru dan pegawai, sebuah ruang untuk urusan murid, dan sebuah ruang untuk gedung perlatan.
Dengan menempati gedung yang baru di lokasi yang baru pula, lembaga pendidikan ini semakin dipercaya baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Pada tahun 1956 pemerintah meningkatkan statusnya dari STP 2 tahun diubah menjadi Sekolah Tehnik Negeri (STN) 3 tahun, dengan 2 jurusan yaitu mesin dan gedung, dan membuka sekolah baru yaitu Sekolah Kerajinan Negeri (SKN) 2 tahun, jurusan bagian besi dan bagian kayu yang gedungnya menumpang pada STN. Perkembangan berikutnya pada tahun 1964 terjadi lagi perubahan yaitu : 

  1. STN 3 tahun diubah menjadi ST 1 Sukoharjo, dengan jurusan Bangunan Gedung dan Mesin
  2. SKN 2 tahun diubah menjadi ST 2 Sukoharjo, dengan jurusan Bagian Mesin.
    Keberadaan lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tehnik ini berlangsung sampai tahun 1991. mulai saat itu lembaga pendidikan ini tidak lagi dipersiapkan menyelenggarakan pendidikan kejuruan, tetapi mulai difungsikan untuk menyelenggarakan pendidikan umum tingkat menengah pertama. Dalam masa transisi nama SMP 6 berubah-ubah yaitu:

  1. Tahun 1991 dari ST 1 Sukoharjo diubah menjadi SMP Negeri 5 Sukoharjo
  2. Tahun 1993 dari SMP Negeri 5 Sukoharjo berubah menjadi SMP Negeri 7 Sukoharjo sehubungan dengan berdirinya satu unit baru Sekolah Menengah Pertama yang berlokasi di kelurahan Bulakan, yang kemudian disebut SMP Negberi 5 Sukoharjo
  3. Tahun 1997 berdasarkan SK. Mendikbud RI No. 034/c/1997 tanggal 7 Maret 1997 yang menyebutkan bahwa alih fungsi ST 1 Sukoharjo menjadi SMP Negeri 6 Sukoharjo dengan alamat Jl. Jenderal Sudirman No. 76 Sukoharjo.
                Laju perkembangan kota Sukoharjo menyebabkan persil pekarangan di Jl. Jenderal Sudirman No. 76 yang terletak di tepi Jalan raya yang sangat ramai dan berdekatan dengan pasar kota Sukoharjo tempat dimana selama hampir setengah abad digunakan ST 1 (sekarang SMP Negeri 6 Sukoharjo) menurut hasil penelitian ternyata tidak baik lagi digunakan untuk kegiatan proses belajar mengajar, sehingga mulai tahun ajaran 1999/2000 SMP Negeri 6 Sukoharjo pindah ke lokasi yang baru, yaitu di Jl. Perkutut, Kel. Banmati, Kec. Sukoharjo, Kab. Sukoharjo, kurang lebih 5 km dari lokasi lama dari arah selatan, sampai sekarang.
PERKEMBANGAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 SUKOHARJO
            Semenjak terjadi alih fungsi dari ST 1 menjadi SMP Negeri 6 Sukoharjo, perkembangan SMP Negeri 6 Sukoharjo cukup menggembirakan. Dari tahun ke tahun ada kemajuan bila ditinjau dari animo calon siswa yang mendaftarkan diri pada setiap tahun ajaran baru, jumlah kelas dan jumlah siswa, jumlah guru dan jumlah karyawan, presentasi kelulusan setiap akhir tahun pelajaran, termasuk juga fasilitas untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar. Selama sepuluh tahun terakhir perkembangan SMP Negeri 6 Sukoharjo sebagai berikut:
  1. Keadaan animo calon siswa baru dan jumlah siswa yang diterima dalam kegiatan penerimaan siswa baru sangat memuaskan, karena jumlah pendaftar selalu melebihi daya tampung yang tersedia, bahkan kadang-kadang mencapai tiga kali lipat.
  2. Keadaan guru dan karyawan SMP Negeri 6 Sukoharjo dari tahun ke tahun mengalami perubahan baik dari segi jumlah maupun tingkat kependidikannya. Sejalan dengan program pemerintah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan nasional, sehingga tidak sedikit guru-guru SMP Negeri 6 Sukoharjo yang mengikuti program peningkatan kemampuan guru baik melelui penataran/training, tugas belajar yang dibiayai pemerintah maupun studi lanjut dengan biaya mandiri.
  3. Sejak awal keberadaannya SMP Negeri 6 Sukoharjotelah diberi kewenangan untuk menyelenggarakan Ujian Akhir Nasional secara mandiri dan selama ini SMP Negeri 6 Sukoharjo mampu melaksanakan kewenangan tersebut dengan baik dan sukses.
    Sukses Pelaksanaan : Penyelenggaraan Ujian Akhir Sekolah maupun Ujian Akhir Nasional berjalan lancar dan mengacu pada pedoman baik yang dierbitkan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional, petunjuk pelaksanaan dari pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten (khususnya Kab. Sukoharjo) maupun program kerja tahunan SMP Negeri 6 Sukoharjo, sehingga EBTA/EBTANAS (dulu), Ujian Sekolahdan Ujian Nasional (sekarang) dapat berjalan lancar, tanpa kendala yang berarti.
    Sukses Hasil : Hasil akhir penyelenggaraan Ujian Akhir Sekolah maupun Ujian Nasional SMP Negeri 6 Sukoharjo sejak pertama kali tahun pelajaran 1993/1994 sebagai penyelenggara EBTA/EBTANAS sangat memuaskan bagi peserta Ujian Akhir maupun sekolah sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tingkat sekolah menengah pertama, karena semua peserta ujian akhir yang terdaftar berhasil lulus 100% kecuali :
1. Tahun pelajaran 1997/1998, lulus=99,26% dari 270 peserta tidak lulus 2    orang
2. Tahun pelajaran 1998/1999, lulus=99,45% dari 182 peserta tidak lulus 1 orang
3. Tahun pelajaran 2004/2005, lulus=99,51% dari 204 peserta tidak lulus 1 orang
Penyebab ketidak lulusan peserta ujian karena mengundurkan diri setelah daftar nominasi tetap peserta ujian akhir disyahkan oleh jajaran Departemen Pendidikan Nasional yang berwenang.

  1. Kondisi fisik SMP Negeri 6 Sukoharjo baik tanah maupun gedung cukup memadai dan selalu diusahakan untuk peningkatan kuantitas maupun kualitas. Bangunan gedung baik untuk fasilitas proses kegiatan belajar mengajar maupun perkantoran dibangun di atas tanah seluas 10000m2. nomor persil : 11.16.0402.4.00004, Sertifikat Hak Pakai atas nama SMP Negeri 6 Sukoharjo, dengan ijin bangunan No. : 503/277/1/1998. Terdiri dari :
    1. 18 ruang untuk ruang kelas
    2. 1 unit untuk ruang perpustakaan
    3. 2 unit untuk ruang ketrampilan
    4. 1 unit ruang guru
    5. 1 unit ruang tata usaha yang dilengkapi gudang
    6. 1 unit ruang kerja pembantu kepala sekolah
    7. 1 unit ruang kantor Kepala Sekolah berdampingan dengan ruang tamu
    8. 1 unit ruang untuk kegiatan bimbingan karir
    9. 1 unit ruang kesenian (gamelan)
    10. 1 unit tempat sepeda murid
    11. 1 unit tempat sepeda guru
    12. beberapa unit kamar kecil dan wc untuk siswa dan untuk guru
    Sebagai sarana ibadah juga telah dibangun Masjid berukuran induk 6x6 m, dan dilengkapi dengan tempat wudzu dan gudang untuk menyimpan inventaris alat-alat peribadahan. Dan juga 1 unit aula berukuran 10x40 m yang baru dalam taraf penyelesaian. Serta bangunan lain yang belum disebutkan satu persatu.
  2. Kinerja semua komponen SMP Negeri 6 Sukoharjo yang dilandasi kesungguhan, kecermatan, kekompakan dan kerukunan serta profesionalisme membuahkan hasil yang memuaskan diantaranya :
    a. Dari 44 orang guru dan pegawai yang berstatus PNS mendapat Piagam Tanda Kehormatan Satya Lencaya Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia, 30 tahun, 20 tahun, atau 10 tahun sejumlah 27 orang.
    b. Dalam pelaksanaan proses KBM, Pengelolaan Proses Administrasi Pendidikan Administrasi Sekolah berjalan dengan baik yang dibuktikan dengan hasil penilaian dari Badan Administrasi Sekolah Tahun 2005/2006, propinsi Jawa Tengah dinyatakan terakreditasi dengan predikat memuaskan (A)
    Demikianlah secara singkat kilas balik perjalanan SMP Negeri 6 Sukoharjo sebagai Lembaga Pendidikan Formal tertua setingkat Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Sukoharjo, yang dapat Penulis paparkan, semoga bermanfaat bagi segenap komponen SMP Negeri 6 Sukoharjo dan perkembangan Lembaga Pendidikan ini dimasa mendatang. 

Tidak ada komentar: